Visa Tunangan Amerika (K-1 Visa)

Proses pengurusan visa merupakan hal yang lumayan rumit bagi sebagian orang termasuk saya, apalagi visa Amerika yang notabene-nya sangat ketat. Namun, kali ini saya akan berbagi pengalaman saya dalam mengajukan visa tunangan Amerika.
Dalam proses ini saya di bantu oleh jasa lawyer, karena pada awalnya saya tidak ada gambaran sama sekali harus memulai darimana, jadi saya dan tunangan memutuskan untuk merekrut lawyer untuk membantu kami.
Tahap awal:
Mengisi form I-129F dan I-134
·       Link untuk I-129F https://www.uscis.gov/i-129f
Dimana I-129F merupakan form yang harus di isi oleh petitioner (tunangan) untuk di ajukan untuk ke government.
·       Link untuk I-134 https://www.uscis.gov/i-134
Dimana I-134 merupakan affidavit of support form yang di isi juga oleh tunangan kita mengenai besarnya penghasilan dll.
Dua form di atas diisi oleh tunangan saya beserta dokumen-dokumen yang harus di lengkapi dan di kirim ke lawyer untuk di kirim ke pihak USCIS. Selain itu kami juga harus membayar filling fee sebesar $535 (update terbaru).
Data-data yang perlu kita siapkan dari Indonesia:
·       Foto visa background putih ukuran 5X5. Datang ke studio foto dan minta untuk foto visa Amerika, mereka sudah mengerti.
·       Form G-325A https://www.uscis.gov/sites/default/files/files/form/g-325a.pdf . Form ini mengenai data diri kita dan jika kalian bingung untuk mengisi kalian bisa lihat contohnya secara online.
·       Akta lahir yang sudah di translate oleh notaris, pada saat itu saya mengirim akta lahir saya ke lawyer dan kami membayar $100 untuk di translate
·       Surat Statement of relationship yang isinya menyatakan bahwa bersedia untuk menikah paling lambat dalam kurun waktu 90 hari setelah arrival.
·       Evidence of relationship, bukti-bukti hubungan seperti foto dan screenshoot chat( kalau ada) untuk meyakinkan mereka kalau kalian pernah bertemu in person.
Data-data di atas saya kirim ke lawyer untuk dikirim juga ke pihak USCIS. Dokumen saya kirim lewat DHL (express) sekitar 600 ribu rupiah. Proses petisi selesai, tetapi kita harus menunggu petisi untuk di setujui oleh pihak. Untuk case saya memakan waktu 4 bulan dari kirim dokumen ke USCIS sampai dengan di approve.
Setelah itu pihak USCIS mengirim dokumen-dokumen ke NVC (National Visa Center) dan dikirim ke kedutaan Indonesia. Embassy akan mengirim email mengenai data-data apa saja yang perlu kita siapkan untuk interview.
1. Passport yang berlaku minimal 6 bulan atau lebih.
2. Form DS-160
3. Akte Lahir (asli dan translate)
4. Akte Perubahan Nama (Jika Ada)
5. Surat kematian atau surat cerai (Jika Ada)
6. Surat Kepolisian  (Please note Indonesian Police Certificate is not required ) kecuali pernah tinggal di luar negri lebih dari satu tahun
7. Affidavit of Support (Form I-134)
8. 2 Lembar foto ukuran 5×5 cm
9. Medical Examination (jangan di buka)
10. Evidence of relationship (photos, chat, dll )
11. Bukti pembayaran USD $265 dari CIMB Niaga
Rumah sakit yang dirujuk oleh Embassy adalah RS Premier Bintaro dan kalian bisa memilih salah satu dari list dokter yang tersedia. Kalian harus make appointment terlebih dahulu dan mereka akan menentukan jadwal untuk check up. Jika kalian sudah pernah di vaksin dan masih ada record nya bisa kalian bawa supaya dokter bisa menentukan vaksin apa saja yang di perlukan.
Medical check up berupa:
·       X-ray
·       Pemeriksaan kelamin
·       Vaksin 3 jenis (flu,tetanus,polio) tiap orang berbeda
·       tinggi dan berat badan
·       mata
Jangka waktu untuk menerima hasil 5-10 hari kerja, akan tetapi hasil saya 3 hari sudah di bisa di ambil. Biaya yang saya keluarkan sekitar 2jt rupiah (biaya berbeda-beda tiap orang)
Setelah mendapatkan medical result, kalian bisa membuat appointment untuk interview melalui email JakIV@state.gov . Saya mendapatkan jadwal interview seminggu setelahnya.
Tibalah saat interview, pada saat itu hanya 4 orang yang mengantri di luar kedutaan pada pukul 12.30 siang (berbeda dengan visa liburan yang antri dari subuh). Masing-masing sudah membawa semua dokumen yang diperlukan. Kalian boleh membawa handphone tetapi ketika masuk kedutaan. Handphone, liquid dan makanan akan dititipkan di security kedutaan. Saya masuk di jam 12.30 dan kami menunggu 1 jam sebelum di panggil interview di loket. Pada saat itu orang yang mewawancarai saya adalah orang asing dan menggunakan bahasa inggris. Pertanyaan yang di ajukan sangat simple:
1.      Kenal tunangan darimana?
2.     Tunangan sudah berapa kali bertemu?
3.     Tunangan tinggal dimana?
4.     Apa pekerjaan tunangan anda?
Congratulation your visa is accepted!
Those magic words was made my day.
4 orang yang di interview di hari yang sama semuanya di terima, selama hubungan kalian dan tunangan benar adanya dan dokumen semua lengkap, chance nya sangat tinggi untuk di accept, jadi jangan khawatir. 5 hari kemudian visa tunangan sudah di tangan.
Tulisan ini saya dedikasikan untuk teman-teman yang sedang on process apply K-1 visa, tetap semangat, visa ini memang sangat menyita waktu dan biaya, tapi semuanya indah pada waktunya. Perjuangan masih belum berakhir, karena ketika kalian tiba di Amerika , kalian masih harus mengurus Adjustment of Status. This article also to celebrate my first year in the USA.
God bless everyone

Comments